Apakah Paskah dalam PL dan PB masih memiliki hubungan?

PASKAH DALAM PL DAN PB

Apakah anda mencari hubungan paskah dalam PL dan PB? Atau anda penasaran bagaimana hubungan paskah dalam PL dan PB? Atau anda sedang mencari refrensi hubungan paskah dalam PL dan PB?

Jika anda menjawab "YA", anda berada pada artikel yang tepat, disimak sampai habisa ya...

PASKAH DALAM PL.

Dalam artikel ini saya akan membahas paskah dalam PL dan PB. Ketika anda membahas paskah dalam PB anda tidak bisa terlepas dari paskah dalam PL. Ketika anda berbicara paskah dalam PL pada kitab Keluaran 12, maka anda juga harus melihat Kejadian 3. 

Dalam Kejadian Pasal 3, Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa. Adam dan Hawa seharusnya mati, tetapi kita melihat, Adam dan Hawa tidak mati secara langsung, bahkan sebelum Allah memberitahukan konsekwensi dari dosa Adam dan Hawa, Allah telah memberikan pengharapan secara tidak langsung kepada Adam dan Hawa.

Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya ." (Kejadian 3:15).

Konsekwensi diberikan kepada Hawa dan Adam mulai dari ayat 16. Jelas ini memberikan satu pengharapan kepada Adam dan Hawa bahwa mereka akan memiliki keturunan. Mereka tidak mati secara fisik sebelum mereka memiliki keturuan. 

Allah mengasihi Adam dan Hawa sehingga Allah mengantikan dengan domba. Ini merupakan penumpahan darah pertama. kenapa Darah? Darah itu nyawa. Seharusnya nyawa Adam dan Hawa yang melayang, tetapi karena Allah mengasihi Adam dan Hawa, Allah mengkorbankan seekor domba yang menjadi substitusi, sehingga Adam dan Hawa tetap hidup dan memiliki keturunan.

PASKAH DALAM PB.

Paskah adalah salah satu dari tiga hari raya penting Yahudi. Paskah dirayakan oleh Yahudi sampai hari ini karena hal ini merupakan perintah Allah.  Kematian dan Kebangkitan Yesus terjadi pada hari raya Paskah. 

Kurban-kurban penghapusa dosa, termasuk kurban pada paskah sifatnya sementara dan hanya menutupi dosa. Oleh sebab itu harus ada kurban penghapus dosa yang sempurna. Kurban penghapus dosa ini sekali untuk selama-lamanya.  Kurban yang sempurna harus berasal dari pihak Allah.  Yesus Kristus rela mengurbakan nyawa untuk penebusan dosa seluruh manusia, itu sebabnya layak disebut Anak Domba Allah.  Dalam hal ini, Yesus Kristuslah kurban yang dipersembahkan kepada Allah tepat perayaan paskah. Sehingga orang percaya masa kini tidak lagi mempersembahkan kurban penghapus dosa, karena Yesus Kristus sudah mengenapinya sekali untuk selama-lamanya, cukup untuk semua orang, sempurna untuk menyelesaikan dosa.

Dari Penjelasan di atas, apakah anda bisa melihat hubungannya?

Selengkapnya simak dalam video ini: