Home » , » Esa atau Trinity? Yang mana paling benar?

Esa atau Trinity? Yang mana paling benar?

Written By Tolop Marbun Academy on Kamis, 01 April 2021 | 20.31

ESA ATAU TRINITY


Apakah anda juga bertanya Esa atau Trinity? Yang mana yang benar, Esa atau Trinity? Apakah anda sedang mencari refrensi Esa atau Trinity?

Jika anda menjawab "YA", ada berada diartikel yang tepat.


KONSEP ESA 

Sebelum kita menjawab yang mana yang paling benar, kita terlebih dahulu berangkat dari konsepnya. Menurut saya, yang paling krusial ada pada konsep "ESA." Jika ESA diartikan secara bilangan numeral maka artinya "satu atau tunggal". TUHAN Allah yang kita sembah tidak bisa dibatasi dengan akal numeral kita, TUHAN Allah itu complex secara grammatikal. Jadi tidak bisa dibatasi dengan "angka 1"

Bila anda perhatikan Kejadian 1:1 secara grammatikal, anda akan menemukan ELOHIM (Allah) yang plural, menggunakan verb BARA (mencipta) yang singgular. Dalam tatanan gramatika Ibrani, kata "BARA"  hanya disandingkan dengan ELOHIM  dan YHWH (baca:ADONAY). Allah yang plural mengunakan VERB yang Tunggal. Secara gramatikal ini irregular, lebih tepatnya COMPLEX.

ESA juga bisa memiliki pengertian satu kesatuan. Dalam Matius 28:19, Matinus menulis kata  "nama" dalam bentuk tunggal, nama yang disebut "Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus." Tingga pribadi disebut di dalam satu nama. 

ESA juga bisa berarti "saja, hanya, satu-satunya" (english: only) berikut. Ulangan 6:4 dalam penjelasan Rabbeinu Bahya :
1. Hanya satu saja Allah yang layak menggunakan nama YHWH (baca: Adonay).
2. Dia adalah Allah orang Yahudi.
3. Dia unik, tidak ada "allah" lain di dunia ini, HANYA ELLOHIM SAJA YANG LAYAK MENGGUNAKAN YHWH (baca: Adonay). 
Maka TUHAN akan menjadi Raja  atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya. Zakaria 14:9
Jadi ESA bisa berarti hanya Elohim saja yang layak menggunakan nama YHWH (baca: Adonay). Yang kedua hanya YHWH (baca: Adonay) yang menjadi Elohim  tidak ada allah lain.


KONSEP TRINITY

Kata "trinity" tidak ada terulis dalam Alkitab, kata "trinity" adalah istilah apologetis yang digunakan oleh Tertulianus untuk membela keIlahian Yesus Kristus. 

Tertulianus berangkat dari Matius 28:19 dengan konsep "Tres Personae, Una Subtantia" (Tiga Pribadi, Satu Subtansi). Tiga pribadi adalah Pribadi Allah Bapak, Anak, dan Roh Kudus. Tiga-tiganya setara, tidak ada yang lebih tinggi, tidak ada pribadi yang lebih rendah karena ketiga-tiganya satu hakekat. hakekat-Nya  yaitu Allah.

Tidak ada ilustrasi yang sempurna yang bisa membarkan Trinitas, masing-masing punya kelemahan masing-masing. Dari hasil pembelajaran saya, Ini ilusrasi yang cocok untuk saya saat ini..


Note: Gambar ini saya ilusrasikan dari konsep Tertulianus dan Terminonologi Herman Bavink dan didukung dengan ayat-ayat Alkitab yang menunjukkan Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus adalah tiga pribadi yang berbeda namun satu Hekekat. 

ESA ATAU TRINITY?

Saya akan mencoba menjawab dengan satu konsep, saya sebut nama "time line history". Ilusrasi ini bertujuan menunjukkan adanya time line yang berbeda.


Orang-orang yang ada dalam PL dan PB, mereka tidak memikirkan Allah itu trinity, bahkan sampai saat ini, mereka masih berpikir ESA dan tidak mau diusik dengan konsep Trinity.

Orang Kristen mulai memikirkan Trinity dan membahas Trinity (bahkan sampai memperdebatkan ESA atau Trinity) dimulai dari pemikiran Tertulianus. Tertulianus berangkat dari konsep Alkitab untuk memberikan tindakan apologetis. Seperti yang sudah saya tunjukkan sebelumnya, Ide atau (benih) dari ajaran Trinity sudah ada dalam Alkitab. Tertulianus hanya menyusun dan mensistematiskan sehingga lebih mudah dipahami.

Sampai di sini anda pasti sudah bisa menjawab, Kedua-keduanya adalah benar. Yang membedakan penekanan sesuai dengan time line historisnya. 


Simak penjelasanya di video berikut ini.


Share this article :
 
Copyright © 2010-2021. Bang Olo Marbun - All Rights Reserved
Proudly powered by JESUS CHRIST