Home » » Kuasa Kebangkitan Yesus Kristus

Kuasa Kebangkitan Yesus Kristus

Written By Coach Tolop Marbun on Senin, 19 April 2021 | 08.45

 KUASA KEBANGKITAN YESUS KRISTUS



Apakah anda pernah merenungkan kuasa kebangkitan Yesus Kristus? Atau anda berpikir bagaimana anda bisa mengalami kuasa kebangkitan Yesus Kristus? 

Bila anda menjawab "YA", pastikan anda membaca artikel ini mulai dari awal sampai akhir agar tidak salaha paham...deal? deal ya...ehehhee


KUASA KEBANGKITAN 

Sebelum kita membahas, mari kita baca firman Tuhan terlebih dahulu

Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, (Filipi 3:10).

Rasul Paulus adalah seorang Rabi, Yesus Kristus juga seorang rapi. Kita tidak memiliki rujukan apakah Paulus dan Yesus Kristus pernah bertemu secara fisik ketika sekolah Rabi.  Sekalipun Rasul Paulus belum pernah bertemu dengan Yesus Kristus secara fisik seperti kesebelah murid Yesus Kristus, Rasul Paulus memiliki kerinduan yang besar mengenal Yesus Kristus.  

Saya akan bahas kuasa kebangkitan-Nya, pada poin terakhir. Sekrang kita bahas bersekutu dalam penderitaan. Rasul Paulus mengalami banyak penderitaan selama pelayanannya tetapi hal itu menjadi kebanggaan rasul Paulus karena bisa mengambil bagain dalam penderitaan Kristus.

Rasul Paulus juga ingin menjadi serupa dalam kematian-Nya. Hanya melalui kematian baru ada kebangkitan dari antara orang mati. Dengan kata lain, rasul Paulus juga berharap bahwa satu saat nanti rasul Paulus juga dibangkitkan bersama-sama dengan orang percaya lainya.

Rasul Paulus menghendaki mengenal kuasa kebangkitan Yesus Kristus. Dalam artikel sebelumnya BERKAT ROHANI KEBANGKITAN YESUS KRISTUS. Dalam artikel ini kita akan melihat kuasa kebangkitan Kristus dalam pengalaman kehidupan orang-orang Yang sudah bertemu dengan Yesus Kristus.


DALAM  KEHIDUPAN RASUL PETRUS

Kita tahu Petrus salah satu murid yang sangat menonjol karena banyak bicaranya. Petrus bersama-sama dengan Yesus Kristus selamat tiga setengah tahun. Petrus menyaksikan mujizat-mujizat yang dilakukan oleh Yesus Kristus. Petrus juga bersama-sama dengan Yesus ketika Yesus Kristus mengalami transfigurasi, bahkah satu-satunya murid Yesus Kristus yang pernah berjalan di atas air, hanya Petrus. Pegalaman yang luar biasa ini tidak banyak berdampak dalam keimanan Petrus. Dari mana kita bisa mengetahuinya? Ketika Yesus ditangkap dan diadili, Petrus menyangkal Yesus tiga kali. Pada hal sebelum itu Petrus dengan yakin berkata, bahwa imannya tidak lemah. Ternyata bukan hanya imannya lemah, Petrus menyakal Yesus dan melarikan diri, bersembunyi, menangis dan berkabung.

Bagaimana hidup Petrus setelah bertemu dengan Yesus Kristus yang sudah bangkit tersebut? Kehidupan Petrus berubah total. Dia yang tadinya penakut, pencudang dan penyangkal Yesus, menjadi orang pemberani, dia berani bersakit tentang Yesus Kristus yang bangkit. Khotbah pertamanya menghasilkan 3000 petobat baru.

Simak selengkapnya:

 



DALAM KEHIDUPAN TOMAS

Ada pasti mengenal Rasul Tomas. rasul Tomas disatu sisi dia begitu polos, di sisi lain, dia memiliki iman yang harus melihat. Anda tahu ayat favorit orang percaya salah satunya lahir dari kepolosan Tomas.

Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?" Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan  dan kebenaran  dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:5-6). 

Coba anda banyangkan kalau seandainya Tomas tidak bertanya, apakah Yesus akan mengeluarkan pernyataan ini? Bisa ya, bisa juga tidak, kita tidak pernah tahu. Faktnya, Tomas bertanya, Yesus Kristus menjawab dengan pernyataan yang luar biasa ini.

Kedua, kita kenal Tomas imannya harus melihat, imannya harus membuktikan terlebih dahulu baru percaya. 

Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya,  sekali-kali aku tidak akan percaya. Yohanes 20:25.

Murid-murid lain sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri, tetapi Tomas tetap memilih tidak percaya. Pada hal menurut tradisi pada zaman dahulu, 2 atau 3 orang sakit mata, sudah menjadi kesaksian yang kuat. Murid ada 10 yang sudah melihat, Tomas tetap memilih tidak percaya. Secara tidak langsung, Tomas juga tidak percaya pernyataan Yesus Kristus bahwa Dia akan bangkit pada hari ketiga. Bagaimana repons Yesus?

Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah. Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku (Yohanes 20:27-28).

Kita bisa meliha respons Tomas yang sangat luar biasa, Dia awalnya sangat meragukan, akhirnya membuat pernyataan, Tuhanku dan Allaku.

Simak selengkapnya!



DALAM KEHIDUPAN RASUL PAULUS

Bagaimana dengan kehidupan Rasul Paulus? Rasul Paulus pada awalnya penganiaya pengikut Kristus, dia sangat membenci kepada pengikut Kristus. Ketika Rasul Paulus bertemu dengan Yesus Kristus yang bangkit itu, Rasul Paulus berubah total.

Simak selengkapnya di sini



Bila ada pernyataan, atau komentar, atau masukkan silahkan tulis dalam kolom komentar. Bila anda terinspirasi, silahkan bagikan kepada saudara saudari kita yang lain, biar semakain banyak yang terinspirasi...


Share this article :
 
Copyright © 2010-2021. Bang Olo Marbun - All Rights Reserved
Proudly powered by JESUS CHRIST