Latest Post
Tampilkan postingan dengan label Requested Topics. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Requested Topics. Tampilkan semua postingan

Respons saya pribadi terhadap kasus Paul Zang

Written By Coach Tolop Marbun on Sabtu, 24 April 2021 | 07.06

 Respons saya pribadi terhadap kasus Paul Zang


Saya pribadi sebenarnya mencoba  untuk menahan komentar sampai menemukan interview ini. Supaya tidak terjadi kesalahpahaman pastikan anda sudah menonton video ini dan pastikan anda juga membaca respons saya sampai habis...


Saya pribadi ada dua tanggapan secara garis besar yaitu appresiasi dan saran.  Meskipun beliau tidak meminta ditanggapi atau mungkin minta masukkan, seperti yang beliau katakan, kita bebas berpendapat selama tidak merugikan orang atau sampai mengancam...deal ya...


Appresiasi

Pertama: Saya mengapresiasi rasa cintanya terhadap NKRI meskipun dia sendiri sudah melepaskan NKRI, tetapi dia masih peduli dengan NKRI, apa lagi sampai membuat YouTube live 6 jam belajar pancasila.

Kedua: Saya mengapresiasi pengakuiannya dalam tahap "pemurnian".  Kita mengakui setiap orang pasti punya peroses sendiri dalam tahapa pemurnian sesuai dengan konteks iman masing-masing.


Ketiga: Cintanya kepada Yesus Kristus. Mulai dari sejak bertobat, Dia memberitakan Injil sebagai cintanya kepada Yesus Kristus, bahkan sampai membaptis orang-orang yang pernah memusuhi beliau. 


Saran

Saya pernah tinggal di Afrika Selatan dua tahun, selama saya di sana, biasa mendengar mengakui "saya seorang nabi." Saya yakin pak Zang juga mengetahui hal itu. Dalam Alkitab ada tertulis bahwa ada jawatan nabi. Nabi dalam konteks Efesus 4:11 bukan jabatan offficial, tetapi fungsional.  Dengan kata lain, seseorang bisa berfungsi sebagaimana untuk menyempurnakan tubuh Kristus (atau gereja), sekalipun fungsinya sebagai nabi, tetapi secara jabatan official, seseorang tidak bisa mengakui dia seorang nabi.

Di Eropa diberi kebebasan memberi pendapat, tetapi perlu dicatat, lain lubuk, lain ikannya. Pak Zang sendiri mengakui di Indonesia bisa kena pasa penistaan agama karena ada pasalnya. Kita akui belum ada larangan atau undang-undang yang melarang, "kamu tidak boleh mengakui sebagai nabi", sekalipun demikian, seharunya sebagi seorang yang mengaku cerdas bisa menempatkan kata-kata lebih bijaksana.

Pengakuan nabi ke 26 tentu sangat sensitif dalam konteks Indonesia. Secerdas pak Zang seharusnya tidak pernah menyebut nabi ke berapa, terutama ke 26.  

Seperti yang saya sebutkan, orang Afrika Selatan suka mengkalim diri sebagai "nabi" termasuk orang Kristen di negara-negara yang di benua Afrika.  Sekalipun nubutan "orang afrika" sering meleset, tetapi tetap saja berani mengklaim diri sebagai "nabi", bukan itu saja, berani menyalahkan Roh Kudus. Namun sejauh ini, tidak ada orang yang pernah mengakui sebagai nabi urutan ke "sekian."

Dari hasil wawancara saya bisa lihat anda orang cerdas, hanya saja dalam "pengakuian nabi ke-26", kecerdasan anda tidak terlihat.

Benarkan dalam Vaksin Covid-19 ada gen antikristus?

Written By Tolop Marbun Academy on Jumat, 02 April 2021 | 04.26

GEN-ANTIKRISTUS



Pernahkan anda mendengar bahwa Vaksin Covid-19 ada gen anti-kristus? Apakah anda penasaran bagaimana ada mungkin gen anti-kristus?

Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita bahas topik pertopik sehingga kita punya konsep yang jelas sebelum kita menjawab.. kita mulai ya..

GEN-ANTIKRISTUS

Kalau kita berbicara "gen" berarti berbicara unit pewaris sifat dari mahluk hidup.  Kalau gen-antikristus berarti antikritusnya harus mahluk hidup dan sudah ada sehingga gennya bisa diambil. Pertanyaan apakah anti-kristus benar ada dan memberikan gennya untuk diambil? 


ANTI-KRISTUS

Kalau kita berbicara anti Kristus dalam kitab Wahyu, maka kita harus melihat antikristus dalam pemikiran Yohanes.

Siapakah antikristus dalam pemikiran Yohanes?

Dalam pemikiran Yohanes ada dua konsep antikristus, yang pertama pemimpin religius atau politik yang mau mengantikan Kristus dan mengakui bahwa dialah "kristus" yang sejati. Dalam pemikiran Yohanes salah satunya pada saat itu adalah Kaisar Nero.

Konsep kedua adalah guru-guru palsu dan nabi-nabi palsu yang mengajarkan kesesatan kepada umat Tuhan. Guru dan nabi palsu sudah ada sepanjang sejarah gereja.

Benarkan ada gen-antikristus?

Secara litral tentu harus dibuktikan lewat laboratoriam. Gen ini berkaitan dengan medis dan laboratorium, untuk memvalidasi hal tersebut harus lewat laboratorium dan ahli genentika. Jika tidak ada pembuktian atau validasi, maka sulit kita terima terima terminologi ini. 

Kedua: Siapa antikristus yang dimaksud? Kita belum melihat ada pemimpin negara atau pemimpin religius seperti Kaisar Nero dan membuat pengakuan bahwa dia adalah "kristus". Jadi sumber gen-antikristusnya sulit kita buktikan.

Benarkah dalam Vaksin Covid-19 ada gen anti-kristus?

Vaksin dan Gen merupakan ranah medis dan laboratorium. Sejauh ini belum ada pembukti secara medis ataupun laboratorium yang membuktikan bahwa dalam vaksid tersebut ada gen antikristus. 

Kita tahu bahwa video tersebut beredar dan dihapus oleh pihak Youtube karena dinggap menyesatkan. Alasannya karena belum ada pembuktian lamboratorium dan pembuktian dari pihak genetika. Kalau kita berbicara medis, maka seharusnya harus ada pembuktian medis itu sendiri baru angkat bicara.


SUARA TUHAN

Kita percaya TUHAN bisa berbicara kepada siapa saja dengan cara-Nya yang untik. Kita tidak bisa membatasi TUHAN dengan satu pola tertentu. Alkitab mengajarkan kita menguji segala sesuatu. Karena yang dibahas adalah Vaksin, maka seharunya ada pembuktiannya dari laboratorium dan pihak medis.  Kita belum ada bukti secara klinis atau secara ilmiah yang membenarkan adanya gen anti kristus dalam Vaksin Covid-19. Oleh sebab itu yang kita rugukan adalah "orang yang mengaku mendengar suara TUHAN.

Pembahan ini butuh pemaparan yang lebih detail,  sehingga kita memiliki gambaran yang jelas, oleh sebab itu silahkan simak video berikut ini..




Bila anda memiliki pertanyaa atau masukkan, silahkan tulis dalam kolom komentar. Bila anda terinpirasi, silah bagikan kepada saudara/i kita yang lain biar semakin banyak orang yang diberkati.

Benarkah LOGOS harus menjadi rhema?

LOGOS vs. RHEMA



Sekitar tujuah tahun lalu, saya menulis tentang Rhema Vs. Logos  setelah saya menulis hal tersebut, saya sharing di satu gereja, setelah itu saya mendapat katanya, membedakan logos dan rhema menunjukkan kurangnya pemahaman bahasa Yunani. Sebenarnya secara pribadi, saya mau coba jelaskan, tetapi saya berpikir, saya lebih baik mengadakan penelitian lebih lanjut dan belajar bahasa secara terus menerus untuk membuktikan siapa yang kurang memahami bahasa dalam konteks pengunaan logos dan rhema.

Seiring berjalannya waktu, saya secara pelahan-lahan perdalam bahasa Yunani dan Ibrani saya, saya melengkapi diri dengan pemahaman grammar. Karena menurut saya pemahan kosa kata dan grammar sangat menolong untuk menafsirkan Alkitab secara baik dan benar. 

Satu saya saat sharing dengan senior saya, beliau berkata, "ada prosesnya dari logos menjadi rhema." Seiring berjalannya waktu saya menemukan karena dari awal saya yakin LOGOS itu tidak bisa menjadi rhema. Secara lexical artinya bisa sama, tetapi secara konteks pasti berbeda.

Salah satu yang menjadi asan saya saat itu, yang menciptakan bumi dan segala isinya LOGOS, bukan rhema. Jadi Logos lebih tinggi dari rhema dan logos tidak bisa menjadi rhema. Setelah saya telusuri, Kata "logo" sering digunakan dan dikaitkan dengan Keilahian Yesus Kristus.


Biar lebih jelas bisa  Simak video berikut ini:


Bila ada pernyatan, silahkan tanyakan di kolom komentar. Bila anda terinspirasi, silahkan bagikan kepada saudara/i kita yang lain, biar semakin banyak yang diberkati.

Cara Menafsir Alkitab dengan Metode Comprehensive Approach: Pentakosta

Comprehensive Approach II.

Sumber Foto: https://gospelconvergence.wordpress.com/

Dalam video sebelumnya kita sudah mempraktekannya dengan topik Paskah, kali ini kita akan praktekkan metode Comprehensive Approach tengan topik, Pentakosta.

Pentakosta Dalam PL.

Ngomong-ngomong Pentakosta, pernahkan mendengar Pentakosta Ke-3? Pasti pernah ya? Apakah benar Pentakosta itu baru 3x di rayakan di dunia ini?

Pentakosta adalah hari raya penting orang Yahudi. Orang Yahudi harus mempengringatinya setiap tahun.  Kalender Yahudi saat ini sudah Tahun 5781, Gregorian baru 2021. Dengan kata lain, perayaan Pentakosta sudah dirayakan ribuan kali, bukan hanya tiga kali. Apa lagi yang ketiga masih dinanti-nantikan..

Pergesearan Konsep

Dalam PL hari raya Pentakosta adalah hari raya penuaian atau hari saya panen. Sementara konteks masa kini ada pergeseran, pentakosta cendrung diartikan sebagai hari pencurahan Roh Kudus. Apakah benar demikian?

Kalau kita perhatikan secara seksama, Pentakosta adalah even atau percayaan yang terjadi setiap tahun. Pada saat yang bersamaan, Roh Kudus dicurahkan. Jadi Pentakosta dan Pencurahan Roh Kudus adalah dua peristiwa yang berbeda. Kedua peristiwa ini tidak bisa di samakan artinya. Pentakosta ya pentakosta, pencurahan Roh Kudus, ya pencurahan Roh Kudus.


Supaya pemahaman kita lebih lengkap, silahkan disimak video berikut ini



Bila ada pertanyaan, silahkan tanyakan di kolom komentar. Bila anda diberkati, silahkan bagikan kepada saudara/i kita yang lain, biar semakin banyak yang diberkati..

Cara Menafsir Alkitab dengan metode Comprehensive Approach.

COMPREHENSIVE APPROACH

Sumber Foto: BioLogos

Apakah anda pernaha mendengar comprehensive approach dalam menafsir Alkitab? Atau ada baru pertama mendengar comprehensive approach dalam menafsir Alkitab? Penasaran bagaimana anda menafsir Alkitan dengan metode Comprehensive Approach?

Comprehensive Approach.

Comprehensive approach adalah satu metode penafsian Alkitab secara komprehensif.  Metode tasfir Alkitab jenis comprehensive approach  salah satu pendekatan menafsir Alkitab secara topikal. 

Topik yang kita bahas ada dalam PL dan PB sehingga kita bisa melihat secara menyeluruh topik tersebut, misalnya topik: Paskah, atau Pentakosta, dll. 

Bila tidak topikal, cara lain menggunakan dengan memperhatikan keluruhan dalam satu kitab, atau PL saja, atau PB saja. 

Misalnya ketika belajar tetang Yesus dan Murid-muridnya, maka kita bisa melihat dari ke empat Injil sehingga mendapatkan gambaran yang jelas tentang topik yang kita bahas.

Metode ini tidak asal main copot saja, artinya asal copot saja karena ada kata-kata berkaitan. Sebaliknya., "kata" tersebut harus kita telusuri, jika berbeda, jelas alasan perbendaanya. Sehingga pendengar semakin banyak pengetahuannya tentang firman Tuhan.


Contoh Comprehensive Approach 

Dalam video ini saya membahas Paskah, maka saya membahas Paskah dari PL dan juga Paskah dari PB. Sebagai tambah, ketika membahas Paskah dalam PL, seharusnya membahas peristiwa kejatuhan Adam dan Hawa ke dalam dosa. Inilah latar belakang yang paling mendasar, baru selanjutnya Keluaran Pasal 12.

Bagaimana anda bisa menerapkannua?

Saya sudah membuat video, anda bisa melihat bagaimana saya menerapkan comprehensive approach .


Bagaimana? Apakah anda sudah dapat memahaminya? Bila ada pertayaan, silahkan tinggalkan komentar anda di bawah ini. Bila anda merasakan sangat bermanfaat, silahkan bagika kepada saudara/i kita yang lain biar semakin banyak yang diberkati...

2 Cara Menafsir Alkitab dengan Sederhana dan Lebih Akurat

Written By Tolop Marbun Academy on Kamis, 01 April 2021 | 23.30

Menafsir Alkitab dengan Sederhana dan Lebih Akurat

Sumber Foto: https://www.hidupkristen.com/
Apakah mungkin menafsirkan Alkitab sederna dan lebih akurat? atau anda penarasan bagaimana cara menafsirkan Alkitab sederna dan lebih akurat?

Jika anda menjawab "YA", saya ucapkan selamat, anda berada pada artikel yang tepat. Disimak sampai akhir ya, biar tidak ada salah paham..

Hermeneutik

Hermeneutik Kristen adalah ilmu yang mempelajari menafsir Alkitab. Alkitab ditulis dalam kurun kurang lebih 2000 tahun, ditulis 40 penulis yang berbeda-beda. Perbedaan waktu dan konteks ini membutuhkan usaha untuk memahami ajaran Alkitab dengan benar. 

Dalam Hermeneutik ada banyak metode-metode yang bisa diterapkan dalam menafsir Alkitab sesuai dengan genre kitab itu sendiri. Tidak ada satu metode yang ampuh untuk semua penafsiran Alkitab, pasti membutuh beberapa metode untuk saling melengkapi.


TEKSTUAL DAN KONTEKS

TEKSTUAL

Tekstual yang saya masuk dalam hal ini adalah teks dan gramatika yang terkandul dalam teks tersebut. Semua teks dalam Alkitab past mengandung gramatika. Setiap garamatika membawa pengertian tersendiri pada teks yang akan kita tafsir.  Jadi ketika anda mau menasfir satu ayat, ada baiknya memperhatikan bahasa aslinya dan grammatika yang digunakan sehingga menolong anda untuk menemukan maksud dari Penulis Alkitab kepada pembacanya pada saat itu.

KONTEKS
Konteks adalah segala kejadian, peristiwa atau masalah yang terjadi pada saatu teks Alkitab muncul. Konteks sangat memengaruhi pengertian yang kita dapat. Tanpa konteks, penafsiran seringkali menimbulkan kesalahan. Jika sudah salah tafsir, bisa menimbulkan kesesatan.


Saya sudah membuat videonya serta contohnya bagaimana anda menerapkan kedua cara tersebut. Mari simak penjelasan dan contohnya dalam video ini




Kalau ada yang kurang jelas, silahkan tinggal komentas anda ya... sesudah itu, silahkan bagikan kemana-mana biar semakin banyak yang mendapatkan manfaatnya..

Esa atau Trinity? Yang mana paling benar?

ESA ATAU TRINITY


Apakah anda juga bertanya Esa atau Trinity? Yang mana yang benar, Esa atau Trinity? Apakah anda sedang mencari refrensi Esa atau Trinity?

Jika anda menjawab "YA", ada berada diartikel yang tepat.


KONSEP ESA 

Sebelum kita menjawab yang mana yang paling benar, kita terlebih dahulu berangkat dari konsepnya. Menurut saya, yang paling krusial ada pada konsep "ESA." Jika ESA diartikan secara bilangan numeral maka artinya "satu atau tunggal". TUHAN Allah yang kita sembah tidak bisa dibatasi dengan akal numeral kita, TUHAN Allah itu complex secara grammatikal. Jadi tidak bisa dibatasi dengan "angka 1"

Bila anda perhatikan Kejadian 1:1 secara grammatikal, anda akan menemukan ELOHIM (Allah) yang plural, menggunakan verb BARA (mencipta) yang singgular. Dalam tatanan gramatika Ibrani, kata "BARA"  hanya disandingkan dengan ELOHIM  dan YHWH (baca:ADONAY). Allah yang plural mengunakan VERB yang Tunggal. Secara gramatikal ini irregular, lebih tepatnya COMPLEX.

ESA juga bisa memiliki pengertian satu kesatuan. Dalam Matius 28:19, Matinus menulis kata  "nama" dalam bentuk tunggal, nama yang disebut "Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus." Tingga pribadi disebut di dalam satu nama. 

ESA juga bisa berarti "saja, hanya, satu-satunya" (english: only) berikut. Ulangan 6:4 dalam penjelasan Rabbeinu Bahya :
1. Hanya satu saja Allah yang layak menggunakan nama YHWH (baca: Adonay).
2. Dia adalah Allah orang Yahudi.
3. Dia unik, tidak ada "allah" lain di dunia ini, HANYA ELLOHIM SAJA YANG LAYAK MENGGUNAKAN YHWH (baca: Adonay). 
Maka TUHAN akan menjadi Raja  atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya. Zakaria 14:9
Jadi ESA bisa berarti hanya Elohim saja yang layak menggunakan nama YHWH (baca: Adonay). Yang kedua hanya YHWH (baca: Adonay) yang menjadi Elohim  tidak ada allah lain.


KONSEP TRINITY

Kata "trinity" tidak ada terulis dalam Alkitab, kata "trinity" adalah istilah apologetis yang digunakan oleh Tertulianus untuk membela keIlahian Yesus Kristus. 

Tertulianus berangkat dari Matius 28:19 dengan konsep "Tres Personae, Una Subtantia" (Tiga Pribadi, Satu Subtansi). Tiga pribadi adalah Pribadi Allah Bapak, Anak, dan Roh Kudus. Tiga-tiganya setara, tidak ada yang lebih tinggi, tidak ada pribadi yang lebih rendah karena ketiga-tiganya satu hakekat. hakekat-Nya  yaitu Allah.

Tidak ada ilustrasi yang sempurna yang bisa membarkan Trinitas, masing-masing punya kelemahan masing-masing. Dari hasil pembelajaran saya, Ini ilusrasi yang cocok untuk saya saat ini..


Note: Gambar ini saya ilusrasikan dari konsep Tertulianus dan Terminonologi Herman Bavink dan didukung dengan ayat-ayat Alkitab yang menunjukkan Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus adalah tiga pribadi yang berbeda namun satu Hekekat. 

ESA ATAU TRINITY?

Saya akan mencoba menjawab dengan satu konsep, saya sebut nama "time line history". Ilusrasi ini bertujuan menunjukkan adanya time line yang berbeda.


Orang-orang yang ada dalam PL dan PB, mereka tidak memikirkan Allah itu trinity, bahkan sampai saat ini, mereka masih berpikir ESA dan tidak mau diusik dengan konsep Trinity.

Orang Kristen mulai memikirkan Trinity dan membahas Trinity (bahkan sampai memperdebatkan ESA atau Trinity) dimulai dari pemikiran Tertulianus. Tertulianus berangkat dari konsep Alkitab untuk memberikan tindakan apologetis. Seperti yang sudah saya tunjukkan sebelumnya, Ide atau (benih) dari ajaran Trinity sudah ada dalam Alkitab. Tertulianus hanya menyusun dan mensistematiskan sehingga lebih mudah dipahami.

Sampai di sini anda pasti sudah bisa menjawab, Kedua-keduanya adalah benar. Yang membedakan penekanan sesuai dengan time line historisnya. 


Simak penjelasanya di video berikut ini.


 
Copyright © 2010-2021. Bang Olo Marbun - All Rights Reserved
Proudly powered by JESUS CHRIST