Respons saya pribadi terhadap kasus Paul Zang
Written By Coach Tolop Marbun on Sabtu, 24 April 2021 | 07.06
Respons saya pribadi terhadap kasus Paul Zang
Saya pribadi sebenarnya mencoba untuk menahan komentar sampai menemukan interview ini. Supaya tidak terjadi kesalahpahaman pastikan anda sudah menonton video ini dan pastikan anda juga membaca respons saya sampai habis...
Saya pribadi ada dua tanggapan secara garis besar yaitu appresiasi dan saran. Meskipun beliau tidak meminta ditanggapi atau mungkin minta masukkan, seperti yang beliau katakan, kita bebas berpendapat selama tidak merugikan orang atau sampai mengancam...deal ya...
Appresiasi
Kedua: Saya mengapresiasi pengakuiannya dalam tahap "pemurnian". Kita mengakui setiap orang pasti punya peroses sendiri dalam tahapa pemurnian sesuai dengan konteks iman masing-masing.
Ketiga: Cintanya kepada Yesus Kristus. Mulai dari sejak bertobat, Dia memberitakan Injil sebagai cintanya kepada Yesus Kristus, bahkan sampai membaptis orang-orang yang pernah memusuhi beliau.
Saran
Saya pernah tinggal di Afrika Selatan dua tahun, selama saya di sana, biasa mendengar mengakui "saya seorang nabi." Saya yakin pak Zang juga mengetahui hal itu. Dalam Alkitab ada tertulis bahwa ada jawatan nabi. Nabi dalam konteks Efesus 4:11 bukan jabatan offficial, tetapi fungsional. Dengan kata lain, seseorang bisa berfungsi sebagaimana untuk menyempurnakan tubuh Kristus (atau gereja), sekalipun fungsinya sebagai nabi, tetapi secara jabatan official, seseorang tidak bisa mengakui dia seorang nabi.
Di Eropa diberi kebebasan memberi pendapat, tetapi perlu dicatat, lain lubuk, lain ikannya. Pak Zang sendiri mengakui di Indonesia bisa kena pasa penistaan agama karena ada pasalnya. Kita akui belum ada larangan atau undang-undang yang melarang, "kamu tidak boleh mengakui sebagai nabi", sekalipun demikian, seharunya sebagi seorang yang mengaku cerdas bisa menempatkan kata-kata lebih bijaksana.
Pengakuan nabi ke 26 tentu sangat sensitif dalam konteks Indonesia. Secerdas pak Zang seharusnya tidak pernah menyebut nabi ke berapa, terutama ke 26.
Seperti yang saya sebutkan, orang Afrika Selatan suka mengkalim diri sebagai "nabi" termasuk orang Kristen di negara-negara yang di benua Afrika. Sekalipun nubutan "orang afrika" sering meleset, tetapi tetap saja berani mengklaim diri sebagai "nabi", bukan itu saja, berani menyalahkan Roh Kudus. Namun sejauh ini, tidak ada orang yang pernah mengakui sebagai nabi urutan ke "sekian."
Dari hasil wawancara saya bisa lihat anda orang cerdas, hanya saja dalam "pengakuian nabi ke-26", kecerdasan anda tidak terlihat.
Benarkan dalam Vaksin Covid-19 ada gen antikristus?
Written By Tolop Marbun Academy on Jumat, 02 April 2021 | 04.26
GEN-ANTIKRISTUS
GEN-ANTIKRISTUS
ANTI-KRISTUS
Kalau kita berbicara anti Kristus dalam kitab Wahyu, maka kita harus melihat antikristus dalam pemikiran Yohanes.
Siapakah antikristus dalam pemikiran Yohanes?
Dalam pemikiran Yohanes ada dua konsep antikristus, yang pertama pemimpin religius atau politik yang mau mengantikan Kristus dan mengakui bahwa dialah "kristus" yang sejati. Dalam pemikiran Yohanes salah satunya pada saat itu adalah Kaisar Nero.
Konsep kedua adalah guru-guru palsu dan nabi-nabi palsu yang mengajarkan kesesatan kepada umat Tuhan. Guru dan nabi palsu sudah ada sepanjang sejarah gereja.
Benarkan ada gen-antikristus?
Benarkah dalam Vaksin Covid-19 ada gen anti-kristus?
SUARA TUHAN
Pembahan ini butuh pemaparan yang lebih detail, sehingga kita memiliki gambaran yang jelas, oleh sebab itu silahkan simak video berikut ini..
Benarkah LOGOS harus menjadi rhema?
LOGOS vs. RHEMA
Sekitar tujuah tahun lalu, saya menulis tentang Rhema Vs. Logos setelah saya menulis hal tersebut, saya sharing di satu gereja, setelah itu saya mendapat katanya, membedakan logos dan rhema menunjukkan kurangnya pemahaman bahasa Yunani. Sebenarnya secara pribadi, saya mau coba jelaskan, tetapi saya berpikir, saya lebih baik mengadakan penelitian lebih lanjut dan belajar bahasa secara terus menerus untuk membuktikan siapa yang kurang memahami bahasa dalam konteks pengunaan logos dan rhema.
Seiring berjalannya waktu, saya secara pelahan-lahan perdalam bahasa Yunani dan Ibrani saya, saya melengkapi diri dengan pemahaman grammar. Karena menurut saya pemahan kosa kata dan grammar sangat menolong untuk menafsirkan Alkitab secara baik dan benar.
Satu saya saat sharing dengan senior saya, beliau berkata, "ada prosesnya dari logos menjadi rhema." Seiring berjalannya waktu saya menemukan karena dari awal saya yakin LOGOS itu tidak bisa menjadi rhema. Secara lexical artinya bisa sama, tetapi secara konteks pasti berbeda.
Salah satu yang menjadi asan saya saat itu, yang menciptakan bumi dan segala isinya LOGOS, bukan rhema. Jadi Logos lebih tinggi dari rhema dan logos tidak bisa menjadi rhema. Setelah saya telusuri, Kata "logo" sering digunakan dan dikaitkan dengan Keilahian Yesus Kristus.
Biar lebih jelas bisa Simak video berikut ini:
Bila ada pernyatan, silahkan tanyakan di kolom komentar. Bila anda terinspirasi, silahkan bagikan kepada saudara/i kita yang lain, biar semakin banyak yang diberkati.
Cara Menafsir Alkitab dengan Metode Comprehensive Approach: Pentakosta
Comprehensive Approach II.
Sumber Foto: https://gospelconvergence.wordpress.com/ |
Dalam video sebelumnya kita sudah mempraktekannya dengan topik Paskah, kali ini kita akan praktekkan metode Comprehensive Approach tengan topik, Pentakosta.
Pentakosta Dalam PL.
Ngomong-ngomong Pentakosta, pernahkan mendengar Pentakosta Ke-3? Pasti pernah ya? Apakah benar Pentakosta itu baru 3x di rayakan di dunia ini?
Pentakosta adalah hari raya penting orang Yahudi. Orang Yahudi harus mempengringatinya setiap tahun. Kalender Yahudi saat ini sudah Tahun 5781, Gregorian baru 2021. Dengan kata lain, perayaan Pentakosta sudah dirayakan ribuan kali, bukan hanya tiga kali. Apa lagi yang ketiga masih dinanti-nantikan..
Pergesearan Konsep
Dalam PL hari raya Pentakosta adalah hari raya penuaian atau hari saya panen. Sementara konteks masa kini ada pergeseran, pentakosta cendrung diartikan sebagai hari pencurahan Roh Kudus. Apakah benar demikian?
Kalau kita perhatikan secara seksama, Pentakosta adalah even atau percayaan yang terjadi setiap tahun. Pada saat yang bersamaan, Roh Kudus dicurahkan. Jadi Pentakosta dan Pencurahan Roh Kudus adalah dua peristiwa yang berbeda. Kedua peristiwa ini tidak bisa di samakan artinya. Pentakosta ya pentakosta, pencurahan Roh Kudus, ya pencurahan Roh Kudus.
Supaya pemahaman kita lebih lengkap, silahkan disimak video berikut ini
Cara Menafsir Alkitab dengan metode Comprehensive Approach.
COMPREHENSIVE APPROACH
Sumber Foto: BioLogos |
Apakah anda pernaha mendengar comprehensive approach dalam menafsir Alkitab? Atau ada baru pertama mendengar comprehensive approach dalam menafsir Alkitab? Penasaran bagaimana anda menafsir Alkitan dengan metode Comprehensive Approach?
Comprehensive Approach.
Comprehensive approach adalah satu metode penafsian Alkitab secara komprehensif. Metode tasfir Alkitab jenis comprehensive approach salah satu pendekatan menafsir Alkitab secara topikal.
Topik yang kita bahas ada dalam PL dan PB sehingga kita bisa melihat secara menyeluruh topik tersebut, misalnya topik: Paskah, atau Pentakosta, dll.
Bila tidak topikal, cara lain menggunakan dengan memperhatikan keluruhan dalam satu kitab, atau PL saja, atau PB saja.
Misalnya ketika belajar tetang Yesus dan Murid-muridnya, maka kita bisa melihat dari ke empat Injil sehingga mendapatkan gambaran yang jelas tentang topik yang kita bahas.
Metode ini tidak asal main copot saja, artinya asal copot saja karena ada kata-kata berkaitan. Sebaliknya., "kata" tersebut harus kita telusuri, jika berbeda, jelas alasan perbendaanya. Sehingga pendengar semakin banyak pengetahuannya tentang firman Tuhan.
Contoh Comprehensive Approach
Dalam video ini saya membahas Paskah, maka saya membahas Paskah dari PL dan juga Paskah dari PB. Sebagai tambah, ketika membahas Paskah dalam PL, seharusnya membahas peristiwa kejatuhan Adam dan Hawa ke dalam dosa. Inilah latar belakang yang paling mendasar, baru selanjutnya Keluaran Pasal 12.
Bagaimana anda bisa menerapkannua?
Saya sudah membuat video, anda bisa melihat bagaimana saya menerapkan comprehensive approach .
2 Cara Menafsir Alkitab dengan Sederhana dan Lebih Akurat
Written By Tolop Marbun Academy on Kamis, 01 April 2021 | 23.30
Menafsir Alkitab dengan Sederhana dan Lebih Akurat
Sumber Foto: https://www.hidupkristen.com/ |
Hermeneutik
TEKSTUAL DAN KONTEKS
TEKSTUAL
Esa atau Trinity? Yang mana paling benar?
ESA ATAU TRINITY
Apakah anda juga bertanya Esa atau Trinity? Yang mana yang benar, Esa atau Trinity? Apakah anda sedang mencari refrensi Esa atau Trinity?KONSEP ESA
Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya. Zakaria 14:9