Home » , » Benarkah LOGOS harus menjadi rhema?

Benarkah LOGOS harus menjadi rhema?

Written By Tolop Marbun Academy on Jumat, 02 April 2021 | 04.17

LOGOS vs. RHEMA



Sekitar tujuah tahun lalu, saya menulis tentang Rhema Vs. Logos  setelah saya menulis hal tersebut, saya sharing di satu gereja, setelah itu saya mendapat katanya, membedakan logos dan rhema menunjukkan kurangnya pemahaman bahasa Yunani. Sebenarnya secara pribadi, saya mau coba jelaskan, tetapi saya berpikir, saya lebih baik mengadakan penelitian lebih lanjut dan belajar bahasa secara terus menerus untuk membuktikan siapa yang kurang memahami bahasa dalam konteks pengunaan logos dan rhema.

Seiring berjalannya waktu, saya secara pelahan-lahan perdalam bahasa Yunani dan Ibrani saya, saya melengkapi diri dengan pemahaman grammar. Karena menurut saya pemahan kosa kata dan grammar sangat menolong untuk menafsirkan Alkitab secara baik dan benar. 

Satu saya saat sharing dengan senior saya, beliau berkata, "ada prosesnya dari logos menjadi rhema." Seiring berjalannya waktu saya menemukan karena dari awal saya yakin LOGOS itu tidak bisa menjadi rhema. Secara lexical artinya bisa sama, tetapi secara konteks pasti berbeda.

Salah satu yang menjadi asan saya saat itu, yang menciptakan bumi dan segala isinya LOGOS, bukan rhema. Jadi Logos lebih tinggi dari rhema dan logos tidak bisa menjadi rhema. Setelah saya telusuri, Kata "logo" sering digunakan dan dikaitkan dengan Keilahian Yesus Kristus.


Biar lebih jelas bisa  Simak video berikut ini:


Bila ada pernyatan, silahkan tanyakan di kolom komentar. Bila anda terinspirasi, silahkan bagikan kepada saudara/i kita yang lain, biar semakin banyak yang diberkati.

Share this article :
 
Copyright © 2010-2021. Bang Olo Marbun - All Rights Reserved
Proudly powered by JESUS CHRIST