Home » , » Sejaran Calvinisme dan Alirannya

Sejaran Calvinisme dan Alirannya

Written By Tolop Marbun Academy on Jumat, 02 April 2021 | 03.09

   SEJARAH CALVINISME DAN ALIRANNYA




Apakah anda sedang menjari sejaran Calvinisme dan Alirannya? Atau anda sedang mendalami sejarah Calvinisme dan alirannya? Atau anda sedang mencari rujukan untuk Calvinisme dan alirannya?

Jika anda menjawab "YA", adan berada di artikel yang tepat, disimak sampai selesai ya


Calvinis pertama kali dipakai sebagai nama sebutan sektarianisme.[1] Bukan hanya di negara-negara protestan, tetapi juga Katolik Roma khususnya di Prancis dan Hongaria. Di Horgaria calvinis adalah sebutan ejekan kepada orang-orang yang meninggalkan ajaran nenek moyang mereka (ajaran protestan).[2]

Abab ke 16 reformasi terjadi di Prancis dibawah pengaruh Calvinis.[3] Di Prancis “calviniste” tidak hanya sebutan sektarianisme tetapi lebih keras lagi, ejekan ini ditunjukkan kepada gereja-gereja reformed, termasuk kepada orang-orang ateis.[4]  Dengan kata lain, siapa saja yang diluar gereja protestan, mereka akan diejek sebagai Calviniste, sekalipun orang tersebut tidak selalu penganut ajaran Calvin, termasuk juga orang atheis.

Penggunaan istilah “calvinis” secara konfensional ditujukan kepada mereka yang mendukung dogma predestinasi dan lantang mengajarkannya.[5] Orang-orang yang tidak sepaham dengan doktrin predestinasi menyebut “calvinis” sebagai rujukan kepada korban pengertian dogmatis yang sangat sempit dan lebih buruk lagi, orang tersebut dianggap sebagai orang yang berbahaya bagi keseriusan kehidupan moral.[6] Label ini sebenarnya sangat menyakitkan para Calvinis, sehingga Carles Hodge mengadakan pembelaan dan berkata bahwa Calvinis adalah kehormatan.[7] Demi mempertahankan doktrin predestinasi para teolog pada masa itu berbicara Augustinianisme bukannya Calvinisme.

Calvinisme juga dipakai sebagai sebutan denominasional sejumlah kaum Baptis dan Methodis. Chales Spurgeon adalah seorang golongan Baptis, menyebut diri “Baptis Calvinis” dan orang-orang metodis dari Whitefield, menyebut “Methodis Calvinis.”[8]

Calvinis juga sebagai nama ilmiah, baik dalam pengertian historis, filosofis atau politis. Secara historis, istilah calvinis menunjuk pergerakan reformasi dibawah pengaruh Calvin, namun reformasi ini bukanlah reformasi Lutheran, Anabaptis, ataupun Socinian. Secara filosofis, Calvinis sebagai konsep yang dipengaruhi oleh pimikiran Calvin dalam kehidupan. Secara politis merujuk pada pergerakan politik yang telah menjamin kebebasan bangsa-bangsa dalam hal kewarganegaraan yang constitutional, seperti Belanda, Inggris dan Amerika.[9]

Secara ilmiah Calvinis juga lazim digunakan untuk orang Jerman yang meninggalkan pengajaran Kristen yang konfensional dan memberikan signifikasi pada Calvinis. Calvinisme juga masuk ke Belanda sebagai satu sistem pengajaran teologi yang logis, digerakkan oleh perasaan moral yang kuat dan sangat antusias terhadap reformasi moral maupun religius bagi umat manusia.[10]  Secara historis Calvinis adalah bentuk perkembangan tertinggi yang dicapai oleh prinsip religius dan politik ada abad ke-16.[11] Calvinis juga sebuah teori ontology, etika, kebahagian sosial dan kebebasan manusia berasal dari Allah.[12]

Calvinis juga sering digunakan sebagai sebutan terhadap gereja-gereja Reformed (atau Presbiterian).[13] Sebutan ini mengacu kepada pengakuan bahwa mereka direformasi firman Allah, itu sebabnya disebut Reformed.[14]  Beberapa Negara, seperti Switzerland, Negara-negara bagian barat, Jerman[15] dan para teolog Reforemed  lebih suka menggunakan istilah Reformed.[16]

Kupyer memberikan sebuah pernyataaan bahwa Calvinisme berakar dalam bentuk agama dengan kekhasannya sendiri. Dan dari kesadaran religiusnya yang spesifik, pertama-tama dikembangkan satu teologi yang khas, kemudian satu tatanan gereja yang khusus, dan kemudian satu bentuk kehidupan politik sosial bagi interpretasi tatanan dunia moral, bagi hubungan alam dan augerah, antara Kekristenan, dan akhirnya seni dan pengetahuan.”[17]

Berdasarkan pernyataan Kuyper tersebut dapat dinyatakan bahwa Calvinisme adalah kehidupan yang dipengaruhi oleh ajaran atau pemikiran Calvin dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan sosial, moral, politik dan spiritual.

Seiring perkembangan teologi Calvinisme sudah berkembang menjadi 4 (empat) kelompok yakni Conservative, Liberal, Exterme Calvinisme, dan Moderate Calvinisme.[18]



Sumber: Tolop Oloan Marbun, Progressive Salvation (dsrt, Cipanas: STT Cipanas, 2020), 82-84.


Untuk penjelasannya, Silahkan disimak video Calvinisme dan Alirannya ya, ditonton sampai habisa ya..


Bila ada yang mau ditanyakan, silahkan tinggalkan komentar anda di kolom komentara. Bila anda diberkati, silahkan bagikan kepada suadara/i kita yang lain, biar semakin banyak yang diberkati..



Share this article :
 
Copyright © 2010-2021. Bang Olo Marbun - All Rights Reserved
Proudly powered by JESUS CHRIST